Soft
Skill dan Implementasinya
Pada
kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai soft skil. Soft Skills sendiri
sudah diterapkan dalam perkuliahan dengan tujuan untuk mengembangkan kecerdasan
emosionalnya. Selain itu dengan mata kuliah Soft Skills, dosen dapat memantau
perkembangan kepribadian, empati, keterampilan, dan ke aktifan mahasiswa.
Karena dalam kenyataannya untuk masuk dalam dunia kerja, kita tidak hanya
dilihat dari kemampuan Hard Skillsnya saja,tetapi juga dilihat dari kemampuan
Soft Skillsnya seperti psikotest,wawancara,dll. Untuk penjelasan lebih
dalamnya, Saya akan sedikit menguraikan pengertian, peranan dan kebutuhan Soft
Skills dalam dunia kerja.
1.
Pengertian Soft Skills
Konsep
tentang soft skill sebenarnya merupakan pengembangan dari konsep yang selama
ini dikenal dengan istilah kecerdasan emosional (emotional intelligence). Soft
skill sendiri diartikan sebagai kemampuan diluar kemampuan teknis dan akademis,
yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan interpersonal.
Wikipedia menuliskan pengertian Soft Skill sebagai berikut:
Soft skills is a sociological term which refers to the cluster of personality traits, social graces, facility with language, personal habits, friendliness, and optimism that mark people to varying degrees. Soft skills complement hard skills, which are the technical requirements of a job.
Wikipedia menuliskan pengertian Soft Skill sebagai berikut:
Soft skills is a sociological term which refers to the cluster of personality traits, social graces, facility with language, personal habits, friendliness, and optimism that mark people to varying degrees. Soft skills complement hard skills, which are the technical requirements of a job.
2.
Peranan dari Soft Skills
Secara
garis besar soft skill bisa digolongkan ke dalam dua kategori : intrapersonal
dan interpersonal skill. Intrapersonal skill mencakup : self awareness (self
confident, self assessment, trait & preference, emotional awareness) dan
self skill ( improvement, self control, trust, worthiness, time/source
management, proactivity, conscience). Sedangkan interpersonal skill mencakup
social awareness (political awareness, developing others, leveraging diversity,
service orientation, empathy dan social skill (leadership,influence, communication,
conflict management, cooperation, team work, synergy)
3.
Kebutuhan Soft Skill Di Dunia Kerja
Di
dalam persaingan seperti sekarang, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki
profesionalisme dan manajerial skill yang berbasis kemampuan sudah merupakan
tuntutan. Terlebih di dunia kerja sekarang banyak dipengaruhi perubahan pasar,
ekonomi dan teknologi. Tenaga kerja yang memiliki kecerdasan emosional
(Emotional Quatient) sangat mendukung pemenuhan kebutuhan tersebut disamping
kecerdasan intelektual. Berdasar hasil survey Nasional Assosiation of Colleges
and Employers USA (2002) terhadap 457 pimpinan perusahaan menyatakan bahwa
Indeks Kumulatif Prestasi (IPK) bukanlah hal yang dianggap penting dalam dunia
kerja.
Kemampuan
softskill diatas, sebetulnya masuk dalam kecerdasan emosional yang menurut
definisi adalah Kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan orang lain,
Kemampuan memotivasi diri, Kemampuan mengendalikan diri/ mengelola emosi pada
diri sendiri dalam hubungan dengan orang lain (Daniel Goleman). Ada lima
kecedasan emosial yang dibutuhkan didunia kerja sekarang ini, yaitu :
1.
Kesadaran Emosional , yang meliputi kedewasaan emosi dalam pengambilan
keputusan yang win-win solution.
2. Pengelolaan Emosional (pengedalian diri) yang meliputi kemampuan kepekaan, sabar dan tabah dalam menjalankan tugas.
3. Motiovasi Diri, yang meliputi kemampuan berpikir positif, ulet dan pantang menyerah
4. Empati pada Sesama ; yang meliputi kemampuan memahami, merasakan, peduli, hangat, akrab dan kekeluargaan
5. Ketrampilan Sosial , yang meliputi kemampuan bermusyawarah, bekerjasama, kepentingan umum/tim)
Di sisi lain secara teori, di dalam dunia kerja, ada 3 (tiga) unsur utama yang harus dipenuhi agar seseorang dikatakan memiliki kompetensi yang meliputi kompetensi knowledge atau cognitive domain, skill atau psychomotor domain, serta attitude atau affective domain.(Jayagopan Ramasamy, Malaysia 2006). Dalam teori tersebut dikatakan bahwa kompetensi tersebut harus bisa diukur (measurable), dinilai, ditunjukkan (demonstrable) dan diamati (observable) melalui perilaku pada saat melaksanakan tugas. Sasaran akhir dari kompetensi adalah perilaku yang diharapkan (desired behaviour) dan perlu ditunjukkan dalam melaksanakan tugas. kompetensi yang berkaitan langsung dengan bidang kerja.
Contohnya Pada proses rekrutasi karyawan, kompetensi teknis dan akademis (hard skill) lebih mudah diseleksi. Kompetensi ini dapat langsung dilihat pada daftar riwayat hidup, pengalaman kerja, indeks prestasi dan ketrampilan yang dikuasai. Sedangkan untuk soft skill biasanya dievaluasi oleh psikolog melalui psikotes dan wawancara mendalam. Interpretasi hasil psikotes, meskipun tidak dijamin 100% benar namun sangat membantu perusahaan dalam menempatkan ‘the right person in the right place’.
Disini kesimpulan yang saya ambil adalah, kemampuan kita dalam berfikir logis, mendalami pengetahuan, dan mendapatkan nilai prestasi dilakukan oleh otak kiri yang berupa Hard Skills, sedangkan untuk kemampuan berkreatifitas,berorganisasi,dan melakukan keterampilan lainnya dilakukan oleh otak kanan yang berupa Soft Skills.
2. Pengelolaan Emosional (pengedalian diri) yang meliputi kemampuan kepekaan, sabar dan tabah dalam menjalankan tugas.
3. Motiovasi Diri, yang meliputi kemampuan berpikir positif, ulet dan pantang menyerah
4. Empati pada Sesama ; yang meliputi kemampuan memahami, merasakan, peduli, hangat, akrab dan kekeluargaan
5. Ketrampilan Sosial , yang meliputi kemampuan bermusyawarah, bekerjasama, kepentingan umum/tim)
Di sisi lain secara teori, di dalam dunia kerja, ada 3 (tiga) unsur utama yang harus dipenuhi agar seseorang dikatakan memiliki kompetensi yang meliputi kompetensi knowledge atau cognitive domain, skill atau psychomotor domain, serta attitude atau affective domain.(Jayagopan Ramasamy, Malaysia 2006). Dalam teori tersebut dikatakan bahwa kompetensi tersebut harus bisa diukur (measurable), dinilai, ditunjukkan (demonstrable) dan diamati (observable) melalui perilaku pada saat melaksanakan tugas. Sasaran akhir dari kompetensi adalah perilaku yang diharapkan (desired behaviour) dan perlu ditunjukkan dalam melaksanakan tugas. kompetensi yang berkaitan langsung dengan bidang kerja.
Contohnya Pada proses rekrutasi karyawan, kompetensi teknis dan akademis (hard skill) lebih mudah diseleksi. Kompetensi ini dapat langsung dilihat pada daftar riwayat hidup, pengalaman kerja, indeks prestasi dan ketrampilan yang dikuasai. Sedangkan untuk soft skill biasanya dievaluasi oleh psikolog melalui psikotes dan wawancara mendalam. Interpretasi hasil psikotes, meskipun tidak dijamin 100% benar namun sangat membantu perusahaan dalam menempatkan ‘the right person in the right place’.
Disini kesimpulan yang saya ambil adalah, kemampuan kita dalam berfikir logis, mendalami pengetahuan, dan mendapatkan nilai prestasi dilakukan oleh otak kiri yang berupa Hard Skills, sedangkan untuk kemampuan berkreatifitas,berorganisasi,dan melakukan keterampilan lainnya dilakukan oleh otak kanan yang berupa Soft Skills.
Cara
Mengupload Tugas dan Tulisan serta sebagai pengantar:
1. Mahasiswa mencari bahan atau materi dari setiap tugas yang diberikan oleh dosen masing masing. Bahan dapat diambil melali internet , buku atau sumber lainnya yang dapat mendukung dalam pengerjaan tugas softskill tersebut.
1. Mahasiswa mencari bahan atau materi dari setiap tugas yang diberikan oleh dosen masing masing. Bahan dapat diambil melali internet , buku atau sumber lainnya yang dapat mendukung dalam pengerjaan tugas softskill tersebut.
2. Mahasiswa wajib menuliskan tugas nya tersebut di blog masing masing yang telah terdaftar di StudentSite.
3. Lalu tugas yang telah di post di blog masing masing wajib di upload ke StudentSite Gunadarma yaitu di alamat (http://studentsite.gunadarma.ac.id), login dengan username&password masing masing, lalu buka menu "tugas (UG PortoFolio)" pada combobox lalu masukkan title tugas, alamat web/blog tusgas tersebut, dan nama mata kuiahnya. lalu klik "Submit", maka tugas akan bisa terlihat&dinilai oleh dosen masing masing.
SUMBER
: